Klarifikasi Bu Guru Salsa soal Video Viral Tak Senonoh, Akui Ditipu Pacar Online

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

28 - Feb - 2025, 12:44

Bu Guru Salsa, mantan tenaga pendidik asal Jember, Jawa Timur yang viral karena video tak senonoh. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Sebuah video tak senonoh yang melibatkan seorang tenaga pendidik asal Jember, Jawa Timur, viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Sosok dalam video tersebut, yang dikenal dengan nama Bu Guru Salsa, akhirnya angkat bicara. 

Dalam video permohonan maafnya, Bu Guru Salsa mengungkapkan bahwa ia menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang dikenalnya secara online. Pacar daringnya itu diduga menjadi dalang di balik penyebaran video yang kini ramai diperbincangkan. 

Baca Juga : Perkuat Pemahaman dan Kesiapan Tugas Pemerintahan, Wali Kota Eri Cahyadi Ikuti Retret

Dalam pernyataannya, Bu Guru Salsa mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam atas insiden yang terjadi. Ia meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kejadian ini. 

"Melalui video ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan atas kasus saya. Saya tidak akan menyudutkan instansi mana pun dalam video ini untuk kebaikan bersama. Saya menyesal dan merasa bersalah atas kejadian ini," ucapnya dalam unggahan di akun TikTok @Sissalsaa. 

Bu Guru Salsa juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran besar dalam hidupnya. Ia merasa perbuatannya tidak mencerminkan seorang tenaga pendidik yang seharusnya menjadi panutan bagi siswa dan masyarakat. 

"Kelalaian dan kehilafan ini murni kebodohan saya, dan ini menjadi pelajaran berharga bagi saya. Saya sangat jauh dari cerminan seorang guru," tambahnya. 

Lebih lanjut, sebelum video tersebut tersebar luas, Bu Guru Salsa menyatakan bahwa ia telah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru bantu. Dengan demikian, ia tidak lagi terikat dengan instansi pendidikan mana pun. 

"Sebelum kasus ini beredar luas, saya dengan sadar dan tanpa paksaan mengundurkan diri dari posisi guru bantu. Saya bukan lagi bagian dari instansi mana pun sejak 7 Februari 2025," jelasnya. 

Selain itu, ia juga mengingatkan agar kejadian ini dijadikan pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial, terutama terhadap berbagai modus penipuan."Kejadian ini cukup hanya saya yang mengalaminya," ujarnya. 

Dalam video klarifikasinya, Bu Guru Salsa juga memohon agar kasus ini tidak menyeret orang-orang terdekatnya. Ia meminta publik untuk tidak menghakimi keluarga, teman-teman, maupun instansi tempatnya dulu bekerja. 

Baca Juga : Sambut Ramadan, Polresta Malang Kota Bagikan Ratusan Paket Sembako

"Sekali lagi, saya mohon dengan sangat, jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya, atau instansi yang sebelumnya berkaitan dengan saya. Saya akan bertanggung jawab atas hal ini secara pribadi," pungkasnya. 

Video klarifikasi yang diunggah Bu Guru Salsa pun menuai beragam respons dari warganet. Beberapa mempertanyakan alasan di balik pembuatan video tersebut, sementara yang lain memberikan dukungan atas keberaniannya mengakui kesalahan. 

Seorang pengguna TikTok dengan akun @JUXZ GAMING berkomentar, "Mohon maaf Bu? Kenapa Ibu sampai membuat video seperti itu? Apakah sebelumnya sudah mengenal pria yang menyebarkan video ini? Apakah sudah pernah bertemu langsung dengannya?" 

Sementara itu, akun @me vs me memberikan dukungan dengan menuliskan, "Mental dia bukan kaleng-kaleng, dia benar-benar berani dan kuat bertanggung jawab atas kesalahannya. Semoga Allah melindungi dan menjaganya, aamiin." 

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, juga turut memberikan tanggapan. Ia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di sekolah tempat Bu Guru Salsa sebelumnya mengajar.
"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," jelas Hadi. 

Hadi menambahkan bahwa Bu Guru Salsa sebelumnya berstatus sebagai tenaga pendidik magang dan belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Guru Tidak Tetap (GTT).
"Guru ini menerima honor dari sekolah, dan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa ini terjadi," tambahnya. 

Lebih lanjut, kasus ini juga tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
"Mohon waktu, kami masih melakukan penyelidikan," ujar Angga.