Ribuan Warga Magetan Serbu Andum Berkah Festival Jenang Candi 2025
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
A Yahya
14 - Sep - 2025, 05:07
JATIMTIMES – Tradisi tahunan penuh berkah kembali digelar di Kabupaten Magetan. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Andum Berkah Festival Jenang Candi 2025, sebuah tradisi budaya sekaligus wisata religi yang selalu dinanti masyarakat. Acara berlangsung meriah dengan prosesi rebutan jenang candi dan pembagian sandal kulit khas Magetan yang menjadi daya tarik tersendiri.
“Tradisi ini bukan sekadar berebut makanan atau sandal, tetapi menjadi simbol bahwa rezeki harus dibagi dan dirasakan bersama. Inilah bentuk syukur dan gotong royong masyarakat Magetan,” ujar Sugeng salah satu panitia penyelenggara.
Baca Juga : Puncak Keroncong Svaranusa di Kota Blitar, Mas Ibin Tegaskan Komitmen Ekosistem Seni
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Sekda Magetan, Muhtar Wakid menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Jenang Candi yang terus dilestarikan. Menurutnya, tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial masyarakat, tetapi juga mampu menjadi magnet wisata budaya yang mendongkrak perekonomian lokal.
“Kami berharap Festival Jenang Candi 2025 bisa terus menjadi agenda rutin tahunan. Selain menjaga kearifan lokal, acara ini juga membawa dampak positif bagi promosi pariwisata, khususnya produk unggulan Magetan seperti kerajinan kulit,” ungkap Muhtar.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah daerah akan terus diberikan agar tradisi budaya dan produk lokal Magetan dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Warga yang datang tidak hanya ingin menikmati jenang gratis, tetapi juga berbelanja produk kerajinan khas Magetan yang terkenal berkualitas. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Magetan sebagai daerah wisata budaya dan pusat industri kulit.
Baca Juga : Taman Kawasan Sultan Agung Kota Batu Bersolek, Begini Penjelasan DLH
Dengan kemasan festival yang semakin meriah, Andum Berkah Festival Jenang Candi 2025 diharapkan dapat menjadi identitas budaya dan terus menjadi magnet wisata budaya untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota.