Perpustakaan Karangtalun Asyik Juara 1 Dalam Ferstil Literasi Daerah 2025 Tulungagung

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

17 - Sep - 2025, 07:32

Bupati Gatut Sunu W saat memberikan penghargaan pada juara di Festival Literasi Daerah 2025 di GOR Lembu Peteng / Foto : Anang Basso / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Perpustakaan Karangtalun Asyik milik Pemdes Karangtalun, Kecamatan Kalidawir menjadi juara dalam Festival Literasi Daerah 2025 Kabupaten Tulungagung. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di halaman GOR Lembu Peteng pada Selasa (16/9/2025) ini, Kepala Desa Karangtalun Agus Imam Wijayanto menerima penghargaan langsung yang diberikan oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Wakilnya Ahmad Baharudin. 

Agus Imam mengapresiasi raihan yang diperoleh desanya ini. Apalagi, Desa Karangtalun dalam beberapa tahun langganan memperoleh penghargaan kearsipan baik tingkat Kabupaten atau Provinsi Jawa Timur. "Menjadi satu kebanggaan atas raihan prestasi yang kita peroleh selama ini," kata Agus, Rabu (17/9/2025). 

Baca Juga : Wujudkan Kampus Bersih dan Transparan, Rektor UIN Malang Prof Ilfi Keluarkan Larangan Gratifikasi

Menurut Agus, perpustakaan Karangtalun Asyik masih menjadi pilihan warganya dalam rangka meningkatkan minat baca dan mencari referensi berbagai keilmuan yang bersumber dari buku. "Generasi kita harus tetap gemar membaca, meskipun marak kepemilikan gadget tidak serta merta melunturkan minat untuk membaca buku," terang Kepala Desa. 

Tidak puas dengan sekedar penghargaan, Agus menuturkan jika Pemdes Karangtalun akan tetap berupaya menambah koleksi buku dan meningkatkan mutu layanan agar Perpustakaan semakin menjadi tempat tujuan yang menyenangkan. 

Dalam kegiatan yang dinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) Tulungagung ini Gatut Sunu Wibowo mengatakan tema yang diangkat adalah Literasi untuk Kesejahteraan, Tulungagung Bersatu, Tulungagung Maju, Jogo Tulungagung.

"Ini menjadi momentum penting untuk mendorong budaya membaca, menulis, dan berkarya di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat ekosistem literasi di Tulungagung," kata Bupati Gatut Sunu. 

Lanjutnya, melalui festival ini, ia berharap dapat menggalakan kebiasaan gemar membaca di kalangan masyarakat. "Dengan membaca tentu berimbas pada banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa didapat," tuturnya. 

Baca Juga : 30 Petani Ikuti Kegiatan Magang P4S di Pasren Garuda Wates

Dengan bertambahnya wawasan maka akan muncul ide dan keterampilan berpikir kritis. "Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta memanfaatkan informasi untuk meningkatkan kualitas hidup," paparnya.

Gatut Sunu atau yang akrab disapa GS ini menerangkan, dari tahun ke tahun persentase minat baca di Tulungagung terus membaik. Atas modal ini, ia berharap akan tumbuh dan menjadi jalan untuk menyalurkan ide serta gagasan dalam bentuk karya literasi, dan terbangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.