Ada Lansia Terlantar, Kadinsos Jember Ingatkan RT dan Kades Lebih Peka
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Nov - 2025, 08:03
JATIMTIMES - Nenek Siamah, seorang lansia yang tinggal sebatangkara, viral di media sosial, lantaran nenek asal Desa Jatisari Jenggawah Jember tersebut, dijemput oleh relawan Griya Lansia Malang untuk dirawat, meski akhirnya dijemput kembali oleh Dinas Sosial Jember, untuk dirawat di Jember.
Menyikapi ini, Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Helmi Luqman, dikonfirmasi media ini membenarkan adanya peristiwa nenek terlantar di Jember yang dibawa ke Malang untuk mendapat perawatan, namun lansia tersebut kini sudah mendapat perawatan di bawah pengawasan Dinas Sosial.
Baca Juga : Jualan Miras Online, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi di Tulungagung
"Benar, penjemputan nenek Siamah oleh relawan Griya Lansia Malang, dijemput Rabu kemarin, dan tadi pagi sudah kami bawa pulang ke Jember untuk dirawat disini," ujar Helmi Luqman Jumat (7/11/2025).
Helmi menjelaskan, adanya nenek terlantar dan disinyalir tidak mendapat perhatian, sehingga oleh warga dilaporkan ke relawan asal Malang, karena memang Dinas Sosial tidak mendapat laporan akan hal ini.
"Dinas sosial selama ini tidak mendapat laporan dari warga maupun perangkat desa, sehingga kami tidak mengetahui kalau ada Lansia terlantar," jelasnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya menghimbau kepada jajaran pengurus RT dan Kepala Desa, untuk lebih peka dengan kondisi sosial warganya, jika memang ada Lansia yang membutuhkan bantuan, bisa langsung dilaporkan ke Dinas Sosial.
"Kami menghimbau kepada RT RW dan kepala desa, agar peka dengan kondisi sosial warganya, apapun kondisinya bisa disampaikan ke kami untuk diberi penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga : Banjir Luapan dan Longsor Melanda Desa Sumberbrantas Kota Batu, Rumah dan Lahan Pertanian Warga Terdampak
Saat ini, Helmi menjelaskan, bahwa nenek Diamah sudah ada di Jember dan mendapat perawatan yang layak dibawah pemantauan Dinas Sosial Pemkab Jember.
"Saat ini nenek tersebut kami serahkan ke UPT PTSD Jatim yang ada di Kecamatan Puger, agar mendapat perawatan yang lebih layak," pungkas Helmi. (*)
