Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai Hari Ini di Jatim, Ini 10 Pelanggaran yang Pasti Ditindak
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Nov - 2025, 08:43
JATIMTIMES - Operasi Zebra Semeru 2025 resmi bergulir di seluruh wilayah Jawa Timur mulai hari ini, Senin 17 November hingga Minggu, 30 November 2025. Selama 14 hari, jajaran Ditlantas Polda Jatim akan fokus menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
Kompol Hari Aziz, Kasidikmas Subditkamsel Ditlantas Polda Jatim, menegaskan operasi tahun ini tidak hanya bertujuan menurunkan fatalitas korban kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib di jalan.
Baca Juga : Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Tanpa Ronaldo, Sang Kapten Justru Beri Pesan Menyentuh
Ada setidaknya sepulun pelanggaran berpotensi kecelakaan yang menjadi prioritas. Mulai dari pengendara motor tanpa helm, berboncengan lebih dari satu orang, hingga pengemudi di bawah umur.
“Pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan kendaraan dalam keadaan terpengaruh alkohol atau minuman keras, melawan arus, dan berkendara melebihi batas kecepatan. Itu mungkin yang prioritas utama untuk dilaksanakan penindakan,” ujar Kompol Hari, dikutip Radio Suara Surabaya, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan, strategi Operasi Zebra tahun ini dibagi ke tiga metode, yakni 40 persen preventif, 40 persen preemtif, dan 20 persen represif. Untuk penindakan, 95 persen tilang akan dilakukan melalui e-Tilang.
“Ke depan ini yang preventif dan preemtif akan masuk ke masyarakat, ke organisasi, ke tempat-tempat keramaian terus melaksanakan kegiatan itu nanti,” jelasnya.
Kompol Hari juga memastikan titik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah tersebar luas di Jatim. Sistem ini akan menjadi tulang punggung penilangan berbasis elektronik.
“Di daerah Jawa Timur ini ada kurang lebih titik-titik yang sudah ada e-tilang itu kurang lebih 145 itu e-tilang statis, dan e-tilang mobil nanti 51, terus mobil keliling itu tujuh. Kalau di Surabaya mungkin ada 22 titik nanti yang sudah dikirimkan, tempat-tempat yang sudah siap untuk dilaksanakan e-tilang,” bebernya.
Terkait sejumlah jalan rusak yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan, Kompol Hari memastikan koordinasi dengan pemerintah daerah sudah berjalan. “Itu kami sudah laksanakan kegiatan itu. Nanti akan dilaksanakan pos pengamanan secara terpadu di lokasi strategis agar dapat memonitor situasi kami di sekitar lokasinya nanti,” tutupnya.
Berikut ini 10 jenis pelanggaran yang bakal jadi fokus penindakan selama Operasi Zebra Semeru 2025:
• Berkendara sambil menggunakan ponsel
• Pengendara di bawah umur
• Berboncengan lebih dari dua orang
• Tidak memakai helm SNI
• Pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk keselamatan
• Melawan arus
• Berkendara dalam keadaan mabuk
• Melebihi batas kecepatan
• Knalpot brong
• Menerobos lampu merah
Itulah 10 poin penindakan yang bakal menjadi fokus Operasi Zebra Semeru 2025. Bagi kamu yang hendak berkendara, jangan lupa persiapan keamanan dan kenyamanan di jalan ya!
