Pemkab Malang Tingkatkan Partisipasi Publik, Lapor Kendala Aset SDA Bisa Lewat Aplikasi PUSDA ASIIK
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
11 - Dec - 2025, 10:29
JATIMTIMES - Dashboard real time dan telemetri masuk skala prioritas strategi implementasi tahap menengah pada aplikasi PUSDA ASIIK pada tahun 2026. Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) berharap, terus dikembangkannya aplikasi PUSDA ASIIK nantinya dapat turut mendongkrak partisipasi masyarakat dalam optimalisasi aset SDA di Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Yudhi Hindharto menjabarkan, alur layanan teknis SDA melalui PUSDA ASIIK tersebut juga meliputi modul usulan operasi dan pemeliharaan (O&P) maupun rehab dari tingkat kecamatan/desa.
Baca Juga : Madrasah Menuju Era AI: MTsN 2 Kota Malang Latih Guru Tingkatkan Kemampuan IT
"Usulan tersebut kemudian akan di-approval (tahap persetujuan) secara berjenjang. Yakni mulai dari tingkat UPT (unit pelaksana teknis), bidang terkait dan Dinas (PU SDA Kabupaten Malang). Yakni dengan mekanisme SLA (service level agreement) dan tercatat di jejak digital," ujar Yudhi dalam keterangan tertulisnya yang dimuat JatimTIMES, Kamis (11/12/2025).
Bookmark dan riwayat pencarian pada jejak digital tersebut juga bisa disimpan sesuai lokasi daerah irigasi (DI) maupun aset lainnya. Riwayat pencarian tersebut juga bisa diakses menggunakan filter teknis.
"Kemudian akan dilakukan analisis spasial dasar meliputi buffer (zona penyangga) aset kritis, intersect (perpotongan) antara Dl dan desa atau areal sawah, radius layanan hingga pompa maupun embung," imbuhnya.
Data analisis tersebut kemudian akan ditampilkan pada dashboard statistik wilayah. Yakni yang meliputi data panjang saluran per kondisi, jumlah aset per UPT, luas layanan Dl per kewenangan, hingga grafik kecamatan/kabupaten.
"Data tersebut akan terus di audit secara publik dan internal yang dilakukan secara transparan, baik perubahan data maupun tindak lanjut laporannya," imbuhnya.
Yudhi berharap, dengan adanya strategi implementasi tersebut, partisipasi publik maupun desa bisa meningkat. "Melalui PUSDA ASIIK, navigasi data lebih interaktif dan proses usulan maupun approval semakin terstruktur," imbuhnya.
Baca Juga : Pasar Properti Membaik, Graha Bangunan Blitar Dorong Penjualan Lantai Taco dengan Promo Akhir Tahun
Sementara pada tahap sinkronisasi rencana kerja, disampaikan Yudhi, nantinya akan ditautkan dengan peta prioritas O&P dan rehab. "Yakni dengan menyesuaikan pada RKA (rencana kerja dan anggaran)," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelolaan daerah irigasi maupun aset SDA. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS yang telah dilaunching pada 29 Oktober 2025.
Aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut hingga saat ini terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Pengembangan turut dilakukan dengan menyusun strategi implementasi termasuk standarisasi data spasial peta irigasi Kabupaten Malang.
"Diharapkan dengan adanya aplikasi PUSDA ASIIK ini nantinya juga bisa memungkinkan adanya sistem WebGIS SDA yang stabil. Sehingga mudah diakses baik oleh publik maupun internal pemerintahan," pungkas Yudhi.
