JATIMTIMES - Hutan yang dikenal wingit yang terletak antara Gunung Banon dan Cemenung membuat bingung seorang kakek dari Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Kamis (2/2/2023) malam. Kakek yang diketahui bernama Marsi (83) warga Dusun Kasrepan ini dilaporkan hilang di hutan karena seharian tidak pulang rumah. Hal ini membuat pemdes dan masyarakat Desa Demuk turun tangan melakukan pencarian.
Kepala Desa Demuk Suwari mengatakan, awalnya Marsi berangkat dari rumah ke hutan untuk mencari rumput pakan ternaknya. "Berangkat sejak sore (Kamis), tapi sampai malam belum pulang kerumah," kata Suwari, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga : Tabrak Truk Parkir di Tulungagung, Pengendara Motor 1 Kritis dan 1 Tewas
Keluarga yang di rumah kebingungan, pasalnya tidak pernah Marsi mencari rumput pulang hingga malam hari. "Kemudian, masyarakat desa dan pemdes bergerak cepat untuk koordinasi dan disepakati dilakukan pencarian ke lokasi hutan yang diduga tempat merumput yang bersangkutan," ujarnya.
Pencarian ini dilakukan ke setiap lokasi yang dimungkinkan Marsi berada. Dengan menyisir jalan kecil dan semak-semak, pencarian dilakukan hingga pukul 02.00 WIB.
"Karena tidak ketemu, maka dihentikan dulu karena sudah kelewat tengah malam," imbuhnya.
Jumat (3/2/2023) pagi pencarian dilanjutkan dengan meminta bantuan tim relawan Basarta Tulungagung. "Alhamdulillah, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pagi ini di tengah hutan yang cukup jauh," ungkapnya.
Saat ditemukan, Marsi dalam keadaan sehat meski sejak sore hingga malam hari di Desa Demuk diguyur hujan lebat. "Katanya kemarin sudah ketemu orang, diantar hingga eks pemancar TVRI. Ia sudah melihat tower, tapi ternyata mau pulang kebingungan lagi," imbuh Suwari.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jatim Menurut BMKG Juanda
Ia menegaskan, banyak masyarakat yang mempercayai jika hutan antara gunung Banon ke arah Cemenung banyak dihuni makhluk astral termasuk jenis Genderuwo. Namun, Suwari tidak dapat memastikan apakah saat kebingungan dan tidak tahu jalan pulang, Marsi sempat merasa masuk dunia lain.
"Saya belum sempat jagongan (bertanya banyak), tadi saat ketemu banyak yang datang ke rumahnya dan yang bersangkutan perlu untuk istirahat dan menenangkan diri dulu," pungkasnya.