JATIMTIMES - Seorang perempuan berinisial FB (19) asal Kalidawir Tulungagung yang hanyut terseret sungai, telah ditemukan. FB yang merupakan warga setempat atau tepatnya Dusun Kalimenur, Desa Rejosari ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (16/5/2025) pagi.
Kepala Desa Rejosari, Sudikan dalam keterangannya mengatakan bahwa korban awalnya berdua dengan temannya pulang dari Pantai Sine.
"(Mereka) pulang dari Pantai Sine, menuju rumah," ucap Sudikan.
Baca Juga : Sempat Dirawat di RS, Jemaah Haji Asal Kediri Meninggal Dunia di Tanah Suci
Saat itu hujan lebat, bersama teman prianyq FB nekat menyeberagi sungai tanpa jembatan yang berarus deras. Ketinggian air sungai saat itu diperkirakan setengah meter.
Sepeda motor dimatikan dan mereka berdua menyeberang dengan posisi laki-laki didepan memegang setir dan FB mendorong dari belakang.
Nasib tak beruntung, keduanya terseret arus yang mengakibatkan sepeda motor juga ikut terbawa.
"Yang laki-laki terseret air sungai sekitar 50 meter dan tersangkut kayu. Akhirnya selamat," ungkapnya.
Malam itu juga ratusan warga dibantu petugas terus melalukan pencarian, hingga pada sekitar jam 7.30 wib, korban FB ditemukan.
"Korban tersangkut di pohon pisang dalam kondisi meninggal dunia," kata Yani, warga sekitar.
Baca Juga : Keunggulan Baju Dress sebagai Salah Satu Pilihan Fashion Wanita
Dalam proses pencarian, penyisiran dilakukan warga mulai dari tempat kejadian hingga pantai Dlodo.
Namun, rupanya korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari jarak ia terseret.
Setelah ditemukan, jenazah FB sementara dievakuasi ke rumah Kepala Desa Sudikan sambil menunggu datangnya petugas rumah sakit dan Tim Inafis Polres Tulungagung.
Saat ditemukan tubuh FB mengalami memar di beberapa bagian yang dimungkinkan karena benturan dengan batu-batu di sungai.
