Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Wisata

Naik ke Ranu Kumbolo Kini Wajib Pakai Gelang Pelacak, Ini Penjelasan Lengkapnya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Jul - 2025, 08:37

Placeholder
Kartu atau gelang pelacak RFID yang harus dipakai pendaki saat hendak ke Ranu Kumbolo. (Foto: @bbtnbromotenggersemeru)

JATIMTIMES - Pendaki yang hendak naik ke Ranu Kumbolo, Gunung Semeru kini wajib mengenakan gelang atau kartu pelacak RFID. Kebijakan ini diterapkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) demi meningkatkan aspek keselamatan pendaki di jalur yang dikenal menantang ini.

Melalui akun Instagram resminya, BBTNBTS menyampaikan bahwa jalur pendakian Semeru, meski tampak “ramah”, tetap beresiko, mulai dari tersesat, terjatuh, hingga hilang. Kondisi ini kerap menyulitkan proses evakuasi karena posisi pendaki sulit dilacak.

Baca Juga : Kalender Event Jawa Timur Juli 2025: Festival Budaya, Kuliner hingga Adventure, Lengkap di Sini

“Jalur Semeru memang memukau. Tapi meski kerap dianggap ‘ramah,’ pendakian tetap menyimpan risiko mulai dari tersesat, terjatuh, hingga hilang. Tak jarang, proses evakuasi memakan waktu lama karena sulitnya melacak posisi pendaki,” tulis akun @bbtnbromotenggersemeru.

Dengan gelang RFID ini, petugas dapat memantau posisi pendaki secara real-time, sehingga proses penyelamatan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

Adapun gelang pelacak ini dilengkapi chip mini dan antena yang memancarkan sinyal ke menara pemancar di beberapa titik jalur pendakian. Informasi yang terekam akan dikirim ke sistem pusat, seperti yang ada di pos pendakian Ranupani.

“Dengan teknologi ini, penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.” demikian penjelasan BBTNBTS. 

Saat pendaki melewati alat pembaca, chip akan mengirim data seperti identitas pengguna, lokasi terakhir, dan informasi penting lainnya. Data ini sangat membantu tim jika terjadi situasi darurat seperti kehilangan jejak pendaki.

Terdapat dua skema pendakian menuju Ranu Kumbolo, yakni melalui jalur dengan pemandu PPGST (Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terlatih) dan tanpa pemandu (khusus anggota organisasi pecinta alam). Berikut perbedaan alurnya:

1. Pendakian dengan PPGST

• Menyerahkan berkas pendakian di Kantor RPTN Wilayah Ranupani
• Menuju Posko PPGST untuk mendapatkan pemandu
• Mengikuti briefing
• Pemandu menyerahkan berkas rombongan ke kantor untuk pengambilan dan aktivasi kartu RFID
• Pendakian dimulai
• Di Ranu Kumbolo, pemandu melakukan Tap In kartu RFID
• Sebelum turun, pemandu melakukan Tap Out
• Kartu RFID dan berkas dikembalikan ke petugas di Ranupani

2. Pendakian tanpa PPGST (Organisasi Pecinta Alam)

• Menyerahkan berkas dan KTP ketua rombongan
• Mengikuti briefing
• Menyerahkan kembali berkas ke kantor RPTN untuk aktivasi gelang RFID
• Setiap pendaki menerima gelang RFID
• Pendakian dimulai
• Di Ranu Kumbolo, pendaki melakukan Tap In
• Sebelum turun, pendaki melakukan Tap Out
• Setelah turun, berkas dan gelang RFID dikembalikan ke petugas

Baca Juga : Memprihatinkan! Bangunan Kelas Nyaris Ambruk Bikin SDN di Jombang Hanya Dapat 2 Murid Baru

Dokumen yang Harus Disiapkan

Bagi calon pendaki, berikut adalah dokumen wajib yang harus dipersiapkan sebelum pendakian:
• Bukti pendaftaran online
• Bukti pembayaran
• Surat pernyataan tanggung jawab
• Daftar perlengkapan
• KTP asli
• Kartu Keluarga
• Surat Izin Orang Tua/Wali
• Surat Keterangan Sehat
• Surat permohonan dari organisasi
• Salinan akta pendirian organisasi
• Kartu anggota organisasi
• Kartu pelajar/mahasiswa (jika masih aktif)

Kuota dan Jadwal Pelayanan Pendakian

Pendakian ke Semeru dibatasi hanya untuk 200 orang per hari, dan pemesanan kuota dibuka H-30 dari tanggal pendakian. Pemesanan hanya bisa dilakukan melalui website resmi bromotenggersemeru.id

Berikut jadwal layanan resmi pendakian:
• Registrasi Ulang: 08.00 - 14.00 WIB
• Batas Mulai Pendakian: 15.00 WIB
• Check Out & Pengambilan KTP: 08.00 - 16.00 WIB 
• Wajib lapor jika turun lewat dari jam 16.00. Jika tidak, akan dianggap overstay.

Jam Operasional Ranu Regulo
Untuk pengunjung yang ingin camping atau wisata di kawasan Ranu Regulo, jam pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan batas masuk area camping maksimal pukul 18.00 WIB.

Itulah penjelasan terkait aturan baru penggunaan kartu atau gelang pelacak RFID, lengkap dengan prosedur pendakian hingga jam operasional Ranu Regulo. Semoga informasi ini membantu ya. 


Topik

Wisata Ranu Kumbolo Gunung Semeru TNBTS wisata kartu pelacak RFID kartu pelacak RFID



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni