JATIMTIMES - Dalam Islam, Surat Yasin dikenal sebagai jantung Al-Qur'an, penuh keutamaan dan keberkahan. Salah satu ayat yang sering dijadikan rujukan dalam permohonan spiritual adalah ayat ke-82, yang memuat kalimat sakral: Kun fayakun, jadilah, maka terjadilah.
Ayat ini dipercaya sebagai simbol kekuasaan Allah dalam mewujudkan sesuatu yang tampak mustahil, termasuk dalam urusan jodoh.
Baca Juga : Menteri Israel Itamar Ben-Gvir Pimpin Doa Yahudi di Masjid Al-Aqsa, Langgar Status Quo
KH Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, menjelaskan bahwa keistimewaan Surat Yasin bukanlah perkara sepele. Bahkan dalam sebuah sabda Rasulullah, disebutkan bahwa membaca Surat Yasin setara dengan mengkhatamkan Al-Qur’an.
"Kalau niatnya sungguh-sungguh, bukan main-main, InsyaAllah Allah akan memudahkan usaha seseorang dalam menjemput jodohnya," ujar Mbah Ghofur, sapaan akrabnya, diolah dari beberapa sumber, salah satunya Kalamsindo.
Menurut Mbah Ghofur, ada cara-cara khusus dalam mengamalkan Surat Yasin untuk mereka yang sedang menanti pasangan hidup. Bagi yang sanggup secara fisik dan spiritual, membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali dalam tiga hari bisa menjadi ikhtiar batin yang kuat. Namun, beliau juga memberi kelonggaran jika jumlah itu dirasa berat.
"Bisa dikurangi menjadi 21 kali atau bahkan 7 kali. Kalau masih dirasa sulit, mintalah bantuan keluarga atau tetangga untuk bersama-sama membacanya," tuturnya.
Namun, penting untuk menyampaikan maksud dari hajat tersebut kepada orang yang turut membantu. Keikhlasan dan keterbukaan menjadi bagian penting dari proses spiritual ini.
Ayat yang menjadi pusat perhatian ini berbunyi:
"Innamaa amruhuu izaa araada shai'an ai-yaquula lahuu kun fa-yakuun". Ayat ini memiliki arti, "Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, 'Jadilah!' Maka jadilah sesuatu itu." (QS Yasin: 82)
Baca Juga : Terkesan Nilai Spiritual, Dancer Australia Ketagihan Ikut Bantengan Nuswantara
Kalimat ini mencerminkan kemahakuasaan Allah dalam menciptakan dan mengubah segala sesuatu. Dalam konteks jodoh, doa dengan kekuatan ‘Kun fayakun’ diyakini bisa mempercepat pertemuan dengan pasangan terbaik, asalkan disertai usaha lahir dan batin yang tulus.
Menariknya, ayat ini juga banyak diamalkan dalam konteks lain seperti doa bagi ibu hamil, permohonan kemudahan rezeki, dan penyelesaian urusan-urusan sulit. Fadhilahnya yang melampaui nalar manusia menjadikannya sebagai salah satu ayat paling populer untuk diamalkan dalam berbagai keadaan hidup.
Lebih dari sekadar ritual, membaca Surat Yasin, terutama ayat ke-82 adalah bentuk keyakinan bahwa segala urusan berada dalam kendali Sang Maha Kuasa. Di tengah upaya manusia mencari pasangan, kerja keras dan doa perlu berjalan seiring.