Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Sehari Terjadi Tiga Kali Kebakaran di Kabupaten Malang, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

19 - Sep - 2025, 11:28

Placeholder
Personel Damkar Kabupaten Malang saat berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut dalam sehari pada Kamis (18/9/2025). (Foto: Damkar Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Terjadi tiga kali peristiwa kebakaran di Kabupaten Malang dalam sehari, Kamis (18/9/2025). Penyebabnya didominasi dari kebocoran kompor elpiji hingga mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 250 juta.

Peristiwa kebakaran pertama kali terjadi di kediaman Haryono Budi Utomo (29) seluas 12x10 meter persegi di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. "Indikasi sumber api diduga disebabkan karena kebocoran elpiji," ujar Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga : Ramalan Zodiak 19 September 2025: Prediksi Keuangan untuk 12 Bintang

Kebocoran gas elpiji tersebut terjadi saat penghuni rumah sedang memasak di dapur. Gas yang bocor tersebut kemudian tersambar api dari kompor dan seketika membakar area dapur.

Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Malang kemudian diterjunkan ke lokasi kejadian. Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah dilakukan upaya penanggulangan kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian material kurang lebih Rp 50 juta," ujarnya.

Pada siang harinya, si jago merah kembali mengamuk di sebuah rumah berukuran sekitar 8x12 meter persegi milik Sugito (60) warga Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang.

"Indikasi sumber api diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah usai memasak kerupuk, sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," ujar Syaiful.

Tiga unit mobil pemadam dari Damkar Kabupaten Malang dan PG Krebet dikerahkan guna melakukan penanggulangan kebakaran. Proses pemadaman saat itu juga turut melibatkan personel gabungan dari Polsek Bululawang, BPBD Kabupaten Malang, hingga sejumlah relawan.

"Kebakaran dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah dilakukan tindakan penanggulangan. Tidak ada korban jiwa, kerugian material kurang lebih Rp 150 juta," ujar Syaiful.

Baca Juga : Baru Pensiun, Mantan Kepala DPUPR Blitar Langsung Ditahan Kasus Korupsi Dam Kali Bentak

Beranjak pada Kamis (18/9/2025) malam, kebakaran dilaporkan terjadi pada sebuah rumah berukuran sekitar 3x5 meter di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi milik Sutomo (60). "Indikasi penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," terang Syaiful.

Kebakaran pertama kali diketahui terjadi pada bagian belakang rumah. Penghuni rumah bersama warga kemudian berupaya memadamkan kebakaran dengan menggunakan alat seadanya.

Lantaran api terus membesar, peristiwa kebakaran tersebut akhirnya dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang. Sejumlah personel dan satu unit mobil pemadam akhirnya berhasil memadamkan kebakaran tak lama setelah tiba di lokasi kejadian.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Kerugian material sekitar Rp 50 juta," pungkas Syaiful.

Atas rentetan peristiwa kebakaran tersebut, Damkar Kabupaten Malang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Matikan kompor setelah digunakan, rutin memeriksa selang dan kondisi tabung gas elpiji, hingga pastikan perangkat elektronik dan jaringan listrik masih layak digunakan guna menghindari terjadinya korsleting.


Topik

Peristiwa kebakaran kebakaran di kabupaten malang damkar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana