JATIMTIMES - Sejumlah personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi kendaraan Elf yang terbakar di Tol Malang-Pandaan, tepatnya di kawasan kilometer 88/A Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (26/9/2025) malam. Saat berita ini disusun, pemadaman telah berakhir dan arus lalu lintas perlahan kembali normal.
"Ada tiga unit PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Malang yang kami kerahkan ke lokasi kejadian," terang Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar, usai pemadaman berlangsung, Jumat (26/9/2025) malam.
Baca Juga : Kendaraan Elf Terbakar di Tol Singosari, Angkut Belasan Penumpang
Sebagaimana diberitakan, terbakarnya Isuzu Elf nomor polisi (nopol) BM 7273 AZ tersebut terjadi pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Dilaporkan, ada 13 orang yang pada saat kejadian berada di dalam kendaraan tersebut. Rinciannya, satu orang pengemudi dan 12 orang penumpang. Para penumpang dari kendaraan tersebut merupakan karyawan atau pegawai pajak. Yakni yang berkantor di Pasuruan.
Peristiwa terbakarnya kendaraan tersebut terjadi saat mengantar para karyawan pulang ke Malang. Kendaraan yang terbakar tersebut selama ini memang digunakan untuk antar-jemput para karyawan dari Malang ke kantor pajak yang berlokasi Pasuruan dan sebaliknya.
Dugaan sementara, penyebab terbakarnya kendaraan tersebut dipicu karena adanya korsleting pada bagian kelistrikannya. Yakni yang berada di bagian area mesin. "Semuanya (sopir dan penumpang) selamat," ujar Syaiful.
Sesaat setelah kejadian, sejumlah personel Damkar Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi kejadian. Upaya penanggulangan kebakaran juga turut melibatkan personel gabungan dari kepolisian, Jasa Marga, hingga sejumlah relawan.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah dilakukan tindakan penanggulangan. Api dapat dijinakkan sekitar pukul 18.30 WIB," pungkasnya.
Baca Juga : Kebakaran Toko Bangunan di Malang Diduga Akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Sebagai informasi, pihak kepolisian sempat menutup akses lalu lintas selama proses pemadaman berlangsung. Setelah api berhasil dipadamkan, arus lalu lintas kembali dibuka dan kini berangsur normal.
Di sisi lain, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan serangkaian penyelidikan. Sejumlah personel kepolisian Polres Malang terpantau juga telah berada di lokasi kejadian.
