Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Agama

Rasulullah Anjurkan Amalan Ini Saat Malam Jumat, Pahalanya Dahsyat!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

23 - Oct - 2025, 06:53

Placeholder
Ilustrasi berdoa di hari Jumat. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Malam Jumat dikenal sebagai waktu penuh berkah bagi umat Islam. Rasulullah SAW menyebut Jumat sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari. Karena keistimewaannya itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah mulai dari Kamis malam (malam Jumat) hingga Jumat tiba.

Diketahui hari ini, Kamis (23/10/2025) bertepatan dengan 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah. Mulai malam nanti hingga Jumat esok adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak ibadah. 

Baca Juga : Peringati Hari Santri, Mas Ibin: Jangan Lupa, Kemerdekaan Indonesia Diperjuangkan Ulama dan Santri

Berdasarkan ajaran Rasulullah SAW, malam Jumat menjadi waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah. Seperti membaca Surat Yasin, Surat Al-Kahfi, memperbanyak salawat, bersedekah, serta memperbanyak dzikir. Amalan-amalan tersebut diyakini dapat menggandakan pahala dan mendatangkan perlindungan Allah SWT, terlebih karena keutamaan hari Jumat yang besar dalam Islam.

Imam Syafi’i, pendiri mazhab Syafi’i, juga menjelaskan keutamaan membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW di hari Jumat. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Nabi SAW.

Imam Syafi’i berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi saw bersabda: Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat. Beliau juga berkata: Dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barangsiapa yang membaca surat al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal...” (Muhammad Idris asy-Syafi’i, Al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz 1, hlm. 207)

Imam Syafi’i juga menganjurkan umat Islam memperbanyak salawat di setiap waktu, namun khusus hari Jumat memiliki nilai yang lebih tinggi. Selain itu, membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat hingga siangnya juga sangat dianjurkan.

Dari penjelasan Imam Syafi’i tersebut, hukum membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat adalah sunnah. Terdapat riwayat yang menyebutkan, siapa pun yang membaca Surat Al-Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal.

Selain perlindungan dari fitnah Dajjal, membaca Surat Al-Kahfi juga mengingatkan umat tentang dahsyatnya hari kiamat. Surat ini berisi gambaran tentang ujian keimanan, fitnah kekuasaan, dan peringatan mengenai akhir zaman.

Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka'bah.” (HR. Ad-Darimi dan Baihaqi)

Keutamaan Jumat tak hanya karena pahala amalan yang dilipatgandakan, tetapi juga karena banyak peristiwa penting terjadi pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim)

Artinya, hari Jumat memiliki keterkaitan erat dengan kisah penciptaan manusia dan juga akhir kehidupan dunia. Karena itu, hari Jumat disebut sebagai simbol awal dan akhir kehidupan manusia.

Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Santri 2025, Wali Kota Blitar Ajak Santri Meneguhkan Semangat Jihad Kebangsaan

Mengapa membaca Surat Al-Kahfi dikaitkan dengan hari Jumat? Dalam Al-Qur’an, terdapat gambaran menggetarkan tentang hari kiamat dalam surat tersebut. Salah satunya tertulis dalam ayat berikut:

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau melihat bumi rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi: 47)

Ayat ini menggambarkan suasana mencekam pada hari kiamat, ketika seluruh manusia dikumpulkan untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.

Wahbah az-Zuhaili dalam Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu menjelaskan:
Hikmah membaca surat Al-Kahfi adalah bahwa hari kiamat jatuh pada hari Jumat sebagaimana riwayat yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim. Hari Jumat itu diserupakan dengan hari kiamat karena di dalamnya terdapat perkumpulan makhluk, sedang dalam surat Al-Kahfi digambarkan pelbagai keadaan kiamat yang sangat menyeramkan.” (Wahbah az-Zuhaili, Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Damaskus-Dar al-Fikr, cet. ke-12, juz 4, hlm. 461)

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa malam Jumat adalah malam yang baik bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Mulailah dengan memperbanyak dzikir, membaca salawat, membaca Surat Al-Kahfi, hingga bersedekah mulai Kamis malam setelah matahari tenggelam atau setelah salat magrib hingga Jumat. Semoga informasi ini bermanfaat. 


Topik

Agama jumat keutamaan hari jumat nabi muhammad saw amalan hari jumat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana