Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Daftar Fenomena Astronomi di November 2025 dan Jadwal Lengkapnya: Supermoon, Hujan Meteor, hingga Gerak Mundur Planet

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

28 - Oct - 2025, 10:47

Placeholder
Ilustrasi fenomena astronomi. (Foto dari iStock)

JATIMTIMES - Bulan November 2025 akan menjadi salah satu periode paling menarik bagi para pencinta langit malam. Sepanjang bulan ini, berbagai fenomena astronomi langka seperti Supermoon, hujan meteor, hingga gerak retrograde planet akan menghiasi langit di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Bagi penggemar astronomi atau siapa pun yang gemar mengamati langit, bulan ini menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan semesta. Menariknya, sebagian besar fenomena ini bisa diamati tanpa teleskop, cukup dengan mata telanjang dari lokasi yang minim polusi cahaya.

Baca Juga : Gencarkan Kerja Bakti Irigasi, Dinas PU SDA Malang Minta Warga Tak Buang Sampah ke Saluran Air

Mengutip dari situs In The Sky, berikut daftar fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang November 2025, lengkap dengan jadwal dan penjelasannya.

1. Purnama Beaver Supermoon — 5 November 2025

Fenomena pertama di bulan ini adalah Supermoon Beaver Moon yang akan terjadi pada 5 November 2025. Pada saat itu, Bulan akan berada pada fase purnama bersamaan dengan posisinya yang paling dekat ke Bumi (perigee).

Akibatnya, ukuran Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dibanding purnama biasa. Nama “Beaver Moon” berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang menandai waktu memasang perangkap berang-berang sebelum musim dingin tiba.

Waktu terbaik melihat: Setelah matahari terbenam hingga tengah malam.

2. Jupiter Mulai 'Gerak Mundur' (Retrograde) — 11 November 2025

Pada 11 November 2025, planet Jupiter akan memulai fase retrograde atau tampak bergerak mundur di langit malam.

Meski terlihat aneh, ini sebenarnya hanyalah ilusi optik, terjadi karena Bumi melampaui Jupiter dalam orbitnya mengelilingi Matahari. Selama periode ini, posisi Jupiter akan tampak bergeser ke arah barat dari hari ke hari.

Waktu terbaik melihat: Setelah matahari terbenam, di arah timur langit malam.

3. Hujan Meteor Taurid Utara — 12 November 2025

Fenomena selanjutnya adalah hujan meteor Taurid Utara yang mencapai puncaknya pada 12 November 2025.

Hujan meteor ini berasal dari debu komet Encke yang memasuki atmosfer Bumi. Meskipun jumlah meteor yang terlihat hanya beberapa per jam, pancaran cahayanya terkenal sangat terang dan indah.

Waktu terbaik melihat: Setelah tengah malam hingga menjelang fajar, arahkan pandangan ke konstelasi Taurus di langit timur.

4. Hujan Meteor Leonid — 17 November 2025

Fenomena berikutnya, hujan meteor Leonid, akan mencapai puncaknya pada 17 November 2025.

Leonid berasal dari partikel debu komet Tempel-Tuttle dan dikenal karena kemampuannya menghasilkan “badai meteor” dalam siklus tertentu — dengan ratusan meteor per jam.

Walaupun tahun 2025 diperkirakan tidak seintens itu, pengamat masih bisa menikmati puluhan meteor yang melesat cepat di langit malam.

Waktu terbaik melihat: Setelah tengah malam hingga dini hari, pandang ke konstelasi Leo.

5. Hujan Meteor Alpha Monocerotid — 21 November 2025

Selanjutnya, hujan meteor Alpha Monocerotid akan memuncak pada 21 November 2025. Fenomena ini berasal dari konstelasi Monoceros atau Sang Unicorn.

Hujan meteor ini tergolong langka dan intensitasnya tidak selalu sama setiap tahun. Dalam kondisi langit cerah dan bebas polusi cahaya, kamu bisa melihat kilatan meteor cepat di sekitar rasi Orion dan Monoceros menjelang dini hari.

Waktu terbaik melihat: Sekitar pukul 01.00–04.00 dini hari.

Baca Juga : Lebih dari 145 Orang Tandatangani Petisi Batalkan Pelaksanaan TKA, Ini Alasannya

6. Hujan Meteor Orionid — 28 November 2025

Menjelang akhir bulan, hujan meteor Orionid akan kembali menyapa langit malam pada 28 November 2025.

Meteor-meteor ini berasal dari debu Komet Halley yang legendaris. Orionid dikenal karena kecepatan tinggi dan kilatan cahaya yang terang, membuatnya mudah terlihat meski dengan mata telanjang.

Waktu terbaik melihat: Setelah tengah malam, arahkan pandangan ke konstelasi Orion di langit timur.

7. Saturnus Akhiri Gerak Mundur — 28 November 2025

Pada hari yang sama dengan hujan meteor Orionid, planet Saturnus juga akan mengakhiri fase retrograde-nya.

Sejak beberapa bulan sebelumnya, Saturnus tampak bergerak berlawanan arah lintasan normalnya di langit. Pada 28 November 2025, planet bercincin ini akan kembali ke gerak normalnya dari barat ke timur.

Fenomena ini menjadi momen menarik bagi pengguna teleskop, karena cincin Saturnus akan tampak lebih jelas dan stabil di langit malam.

Waktu terbaik melihat: Setelah matahari terbenam hingga sekitar pukul 22.00.

Tips Menyaksikan Fenomena Langit November 2025

Agar pengamatan lebih maksimal:

• Pilih lokasi jauh dari polusi cahaya (gunung, pantai, atau pedesaan).

• Gunakan aplikasi peta bintang seperti Stellarium atau Sky Guide.

• Siapkan kamera atau teleskop kecil untuk pengalaman lebih mendalam.

• Periksa cuaca terlebih dahulu agar langit cerah tanpa awan.

Bulan November 2025 akan menjadi bulan yang penuh keajaiban bagi para pecinta astronomi. Dari Supermoon yang memukau, hujan meteor yang memanjakan mata, hingga gerak planet yang menarik, semua bisa disaksikan langsung dari Bumi.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan langit malam yang spektakuler — cukup pandangi langit dan biarkan alam semesta memanjakan matamu.


Topik

Serba Serbi Fenomena langit supermoon hujan meteor astronomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi