Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pertimbangkan Faktor Keamanan, Pengadaan EWS Pendeteksi Banjir di Kota Batu Masih Dikaji

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

15 - Nov - 2025, 10:53

Placeholder
Sejumlah lahan pertanian warga rusak usai terjadi banjir luapan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji beberapa waktu lalu.(Foto: Dokumen BPBD)

JATIMTIMES - Rencana pengadaan dan pemasangan early warning system (EWS) banjir di Kota Batu masih terhambat. Pasalnya, banyak pertimbangan dari segi penempatan, utamanya karena faktor keamanan. Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu masih melakukan kajian.

Tahun lalu, BPBD Kota Batu sempat menargetkan pemasangan EWS banjir di empat titik. Keempat titik itu berdasarkan hasil pemetaan daerah rawan bencana di Kota Batu.

Baca Juga : Iman Abu Bakar, Seberat Apa jika Ditimbang?

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu Gatot Nugraha mengatakan, pertimbangan itu muncul karena pemasangan ditempatkan di lereng pegunungan. Gatot menyebut, hingga saat ini belum ada kajian mendalam mengenai pemasangan alat tersebut. 

"Masih dipertimbangkan dari sisi keamanan titik pemasangan ini masih kami kaji ulang," terang Gatot saat ditemui, belum lama ini.

EWS banjir, sambung Gatot, idealnya harus terpasang di daerah aliran sungai (DAS) yang dapat terpantau. Baik oleh masyarakat maupun instansi terkait yang menangani bencana. Sementara tipikal sungai di Kota Batu ini masuk kategori fast onset alias alirannya sangat deras. Namun, di sisi lain turunnya debit aliran juga cepat.

"Sedangkan, EWS banjir idealnya dipasang di slow onset seperti DAM. Itu dinilai karena level kenaikan debit air terlihat kasat mata dan mampu dideteksi dengan mudah," tambahnya.

Meski demikian, Gatot mengungkapkan, ada opsi lain untuk mengatasi deteksi potensi banjir di Kota Batu. Salah satunya dengan menggandeng mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat (PM). Melalui kerja sama itu, pihaknya akan merekomendasikan mahasiswa untuk melakukan pendataan mengenai titik yang cocok dipasang EWS banjir.

Kendati begitu, Gatot menyebut, pemasangan EWS bukan satu-satunya cara mendeteksi banjir. Potensi bencana banjir sebenarnya sudah mulai dicegah dengan berbagai kegiatan rutin. Sebagai contoh, melakukan mitigasi susur sungai di lima titik di lereng Gunung Arjuno.

Titik tersebut di antaranya Jurang Susuh, Sengonan, Curah Krecek, Pusung Lading, dan Glagah Wangi. Dari kelima sungai tersebut, ada 94 titik yang dilakukan pendataan potensi terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor. 

Baca Juga : Grup Musik Keroncong Asal Kota Batu Monies Lolos Nominasi AMI Awards 2025

Umumnya bencana banjir terjadi lantaran tersumbatnya aliran sungai yang tertutup material longsor maupun pohon tumbang yang tidak terdeteksi. "Seperti banjir bandang yang terjadi pada tahun 2021 lalu," ungkap Gatot mencontohkan.

Dikatakannya, bencana banjir juga dapat disebabkan dari penumpukan sedimentasi tanah di atas normal. Sehingga aliran sungai meluap dan berakibat banjir. Seperti yang kerap terjadi di area Taman Rekreasi Selecta.

..

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Suwoko menambahkan, selain kebutuhan alat dan upaya mitigasi, faktor kesiapan manusia juga penting dilakukan. Pemasangan EWS banjir bukan satu-satunya upaya pencegahan.

"Terpenting, kami perlu memberikan edukasi pada masyarakat mengenai cara menghadapi potensi bencana itu," kata Suwoko.

Dirinya menilai, kondisi psikologis masyarakat juga cukup rawan apabila dihadapkan bencana. Paling tidak mereka memiliki bekal apa yang harus dilakukan jika menghadapi banjir. "Termasuk membantu secara tidak langsung seperti tidak membuang sampah ke sungai atau melapor jika ada potensi meluapnya air," tandas dia.


Topik

Pemerintahan Banjir Kota Batu early warning system EWS EWS banjir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan