JATIMTIMES - Prestasi membanggakan kembali hadir dari dunia sepak bola Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, nama pemain Tanah Air kembali mencuat di panggung internasional setelah Rizky Ridho, bek sekaligus kapten Persija Jakarta, masuk dalam daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025—penghargaan bergengsi untuk gol terbaik di dunia.

Sejak ajang ini digelar pada tahun 2009, hanya dua pemain asal Asia yang pernah berhasil meraihnya. Kini, Ridho menjadi sorotan karena bukan hanya menjadi satu-satunya wakil Indonesia, tetapi juga berpeluang mencatat sejarah baru sebagai pemain Asia ketiga yang memenangkan trofi prestisius tersebut.

Baca Juga : Kebocoran Gas Picu Kebakaran Warung Makan di Malang, Pemilik Sempat Terjebak

Munculnya nama Ridho di antara deretan bintang dunia semakin menegaskan bahwa kualitas pemain Indonesia mampu bersaing di level global dan layak mendapat tempat dalam daftar penghargaan sepak bola tertinggi.

Rizky Ridho Masuk 11 Nominasi Puskas Award 2025

FIFA merilis 11 pemain dengan gol terbaik yang dicetak pada periode 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025. Rizky Ridho menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk daftar ini.

Gol yang mengantar Ridho masuk nominasi terjadi pada laga Persija Jakarta vs Arema FC di Liga 1. Aksinya digambarkan FIFA sebagai gol luar biasa dari seorang bek tengah.

“Pada menit ke-61, kapten Persija Jakarta Rizky Ridho berada di dekat tiang gawangnya sendiri. Sepuluh detik kemudian, ia membuka skor setelah permainan umpan yang apik, lari cepat ke area pertahanan lawan, dan tendangan jarak jauh yang berani yang melambung di atas kiper dan tepat di bawah mistar gawang,” tulis FIFA.

Gol jarak jauh ini bukan hanya spektakuler, tetapi juga menunjukkan visi permainan, kecepatan transisi, dan ketenangan eksekusi seorang pemain bertahan.

Dua Pemain Asia yang Pernah Memenangi Puskas Award

Hingga 2025, hanya dua pesepak bola asal Asia yang pernah mengangkat trofi bergengsi ini:

1. Mohd Faiz Subri (Malaysia) – 2016

Gol Faiz Subri terkenal karena efek knuckle ball ekstrem dari tendangan bebas sekitar 30 meter. Bola melengkung dengan tajam dan tak tertebak arah putarannya, membuatnya menjadi sorotan dunia dan membawa Asia Tenggara untuk pertama kalinya masuk daftar juara Puskas.

2. Son Heung-min (Korea Selatan) – 2020

Aksi solo run Son saat Tottenham menghadapi Burnley langsung menjadi legenda. Berawal dari dekat kotak penalti sendiri, Son menggiring bola melewati tujuh pemain lawan sebelum menuntaskannya dengan tembakan presisi. Gol ini diapresiasi sebagai salah satu serangan balik individu terbaik di Premier League.

Jika Rizky Ridho menang, ia akan menjadi pemain Asia ketiga, sekaligus pemain Indonesia pertama sepanjang sejarah yang memenangkan Puskas Award.

Bagaimana Cara Penilaian dan Voting Puskas Award?

FIFA menerapkan kombinasi sistem penilaian:

1. 50% voting publik melalui situs resmi FIFA

2. 50% penilaian panel juri FIFA

Kriteria yang dinilai mencakup:

• Keindahan dan teknik eksekusi

• Pentingnya momentum gol

• Fair play (gol tidak terkait pelanggaran, offside, atau kontroversi)

• Originalitas dan kesulitan aksi

Baca Juga : Ranking FIFA Timnas Indonesia Melorot Imbas Absen di FIFA Matchday November 2025

Dengan basis penggemar Indonesia yang besar dan aktif, peluang Ridho terbuka lebar selama mendapatkan dukungan maksimal dari publik.

Seberapa Besar Peluang Rizky Ridho?

Secara objektif, peluang Ridho cukup menjanjikan karena beberapa faktor:

- Golnya unik untuk seorang bek tengah

Aksi membawa bola dari area pertahanan sendiri lalu mengeksekusi tendangan jarak jauh akurat bukan hal biasa.

- Efek viral dan dukungan publik Indonesia

Penggemar sepak bola Indonesia terkenal aktif dalam voting internasional, sesuatu yang dapat menjadi nilai tambah besar.

- Momentum bangkitnya sepak bola Indonesia

Masuknya pemain Indonesia ke nominasi Puskas menjadi bagian dari tren positif yang semakin menarik perhatian internasional.

Meski demikian, persaingan tetap ketat karena nominasi Puskas biasanya diisi gol-gol spektakuler dari liga top dunia.

Apakah Ridho akan menjadi pemain Asia ketiga yang meraih Puskas Award? Jawabannya akan ditentukan oleh kombinasi voting fans dan penilaian juri FIFA. Yang jelas, dukungan penuh dari masyarakat Indonesia akan sangat berpengaruh.