JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang mengaku optimis realisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Jasa Kesenian dan Hiburan dapat mencapai target hingga akhir tahun 2025 mendatang.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menyampaikan, sesuai dengan data real time pada laman sipanji.id pada Kamis (13/11/2025), realisasi PBJT Kesenian dan Hiburan telah mencapai 97,05 persen dari target Rp 8.025.000.000 atau sebesar Rp 7.787.914.710.
Baca Juga : Grand Mercure Malang Mirama Rilis Klip Video, Usung Keindahan Patirtaan Ngawonggo & Candi Sumberawan
Pria yang akrab disapa Made ini mengatakan, bahwa dengan banyaknya event menjelang akhir tahun membuat semakin terbukanya potensi untuk menambah realisasi PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan. Sehingga besar kemungkinan, target untuk PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan bisa mencapai 100 persen di akhir tahun 2025 mendatang.
"Biasanya akhir tahun kan banyak event, harapan kami ya pasti capaiannya bisa mencapai 100 persen. Jadi sesuai dengan perkiraan kami, di akhir tahun ini banyak event-event yang digelar," ungkap Made kepada JatimTIMES.com,
Menurut Made, untuk mencapai target realisasi PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan hingga mencapai 100 persen, perlu adanya kesadaran dari masing-masing Event Organizer (EO) untuk melaporkan secara jujur, terbuka dan transparan terkait dengan kegiatan yang ditangani serta membayar pajak yang telah ditetapkan.
"Tingkat kesadaran itu sudah semakin tinggi, sudah semakin baik. Masing-masing EO itu sudah paham apa yang dilakukan, sehingga bisa menjadi salah satu wajib pajak yang baik," tutur Made.
Selain itu, pihaknya secara masif juga melakukan koordinasi dengan jajaran perangkat daerah mengenai kegiatan-kegiatan kesenian dan hiburan yang kaitannya dengan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang serta Polres Malang.
Baca Juga : Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon: Film Horor Baru Dibintangi Nathalie Holscher dan Celine Evangelista
"Kami selalu bersurat dengan Polres Malang, kami selalu minta ke Polres terkait jumlah penontonnya berapa. Jadi nanti kami bisa mengusulkan dengan korporasi yang ada," ujar Made.
Lebih lanjut, pihaknya berharap tren positif peningkatan realisasi PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan ini dapat bertahan atau bahkan terus melebihi target yang telah ditetapkan untuk tahun 2026 dan di tahun-tahun seterusnya.
