JATIMTIMES - Sebuah musibah terjadi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, pada Jumat malam (05/12). Seorang warga berinisial R, berusia 63 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan ketika memperbaiki talang air di rumah saudarinya, Romdiah.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat kondisi di sekitar rumah sudah cukup gelap dan aktivitas warga mulai sepi.
Baca Juga : Proyek Drainase Soehat Masuk Tahap Akhir, Wali Kota Optimistis Genangan Air Segera Berkurang
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kapolsek Kalangbret, AKP Ahmad Makali pada Sabtu 6 Desember 2025, insiden berawal ketika korban berinisiatif membantu saudarinya memperbaiki talang air yang rusak. Saat itu, R berada di ketinggian untuk memperbaiki bagian talang yang sulit dijangkau dari bawah.
Situasi diduga licin karena lembap setelah hujan. Saat bekerja, R tiba-tiba terpeleset dan jatuh cukup keras.
Menurut AKP Ahmad Makali, korban saat itu masih sadar. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan.
“Setelah jatuh, korban masih dalam keadaan hidup dan langsung mendapatkan pertolongan warga. Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, saat menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Mendapat laporan, petugas Polsek Kalangbret langsung menuju lokasi kejadian bersama Unit Inafis Polres Tulungagung. Mereka melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab jatuhnya korban dan memeriksa seluruh kemungkinan. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis serta pemeriksaan medis di rumah sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau hal lain yang mengarah pada unsur penganiayaan.
Petugas menyimpulkan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan. Hal ini juga diperkuat keterangan keluarga yang menerima insiden itu sebagai musibah. Kapolsek menjelaskan bahwa pihak keluarga R tidak memiliki keberatan dan tidak menuntut siapa pun atas peristiwa tersebut.
“Keluarga korban menyatakan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan dan merupakan takdir. Mereka juga telah membuat surat pernyataan tidak menuntut pihak mana pun, baik secara pidana maupun perdata,” tambah Kapolsek.
Baca Juga : Buronan Jambret Diringkus Polisi di Kos Kota Malang, Menyasar Bocah saat Idul Fitri
Situasi di rumah duka pun berlangsung penuh keikhlasan. Beberapa tetangga menyampaikan bahwa R dikenal sebagai pribadi yang ringan tangan dan selalu bersedia membantu. Mereka tidak menyangka niat baik korban untuk membantu keluarga justru menjadi penyebab musibah yang berakhir tragis.
Kapolsek Kalangbret menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ketika melakukan pekerjaan di ketinggian, terutama saat malam hari.
Jenazah R juga telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Warga sekitar pun tampak hadir memberikan penghormatan terakhir bagi korban. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kehati-hatian adalah hal penting dalam setiap aktivitas sekecil apapun.
