JATIMTIMES - Ratusan petani di Kota Batu diberikan bimbingan teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas dan penguatan ketahanan pangan melalui sistem integrated farming. Senin (8/12/2025), Bimtek digelar Pemkot Batu bersama Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) di Aula Poltekad, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Total ada 100 petani dan peternak dalam bimbingan tersebut. Ditekankan di dalamnya yakni pemanfaatan teknologi dan inovasi pertanian yang terintegrasi.
Baca Juga : Kepastian Tol Malang-Kepanjen: Kementerian PU Bakal Tinjau Ulang Studi Kelayakan untuk Efisiensi Anggaran
Wali Kota Batu Nurochman menyebut inovasi teknologi dan rekayasa alat pertanian menjadi salah satu unsur penting peningkatan produktivitas sekaligus penguatan SDM pertanian. Poltekad dalam hal ini juga dinilai menghadirkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan lapangan.
"Mulai dari sistem pakan ayam otomatis berbasis smart digital hingga pengolahan kotoran ternak yang diintegrasikan dengan budidaya ikan, teknologi yang telah diuji sejak 2016 dan akan diperluas hingga tingkat desa, menjadi penunjang pertanian ke depan," rincinya.
Wali Kota yang biasa disapa Cak Nur itu juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat serta dukungan lintas sektor, termasuk Polres Batu, terutama dalam pengembangan teknologi pertanian berwawasan lingkungan.
Bimtek itu diharapkan mendorong lahirnya inovasi baru yang mampu menjawab berbagai tantangan sektor pertanian, mulai dari kualitas panen, optimalisasi pupuk organik, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pembangunan greenhouse.
Baca Juga : Resmi Jadi Hidangan Terlezat Dunia 2025, Ini 7 Tempat Sate Kambing Terbaik di Batu dan Malang
"Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menghadirkan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah akan terus mendorong penerapannya agar menjadi solusi nyata," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurochman juga menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan dan ayam petelur, benih ikan nila dan genset kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Desa, Desa Pendem.
