JATIMTIMES - Dalam rangka Milad Ke-38 Arema, Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah menggelar acara Bumi Arema Bermunajat yang akan berlangsung di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (12/8/2025) mulai ba'da Magrib.
Acara ini akan menjadi momen spesial bagi keluarga besar Aremania karena difokuskan doa bersama untuk 138 korban tragedi Kanjuruhan. Katib 2 Majelis Riyadlul Jannah Ahmad Sugiono mengungkapkan bahwa acara ini akan dimulai setelah Magrib dengan pembacaan Yasin dan kirim doa. Dilanjutkan dengan pembacaan salawat, maulid Ad Diba hingga tausiyah.
Baca Juga : HUT Ke-170 Desa Kemloko Blitar Meriah dengan Turnamen Tenis Meja Tingkat Jawa Timur
"Kami mengundang seluruh Aremania, masyarakat Malang Raya, dan siapa pun yang memiliki cinta untuk Arema agar hadir bersama-sama. Mari kita jadikan momen ini untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan dan mempererat persaudaraan," ujar Sugiono, Minggu (10/8/2025).
Acara ini juga akan dihadiri pimpinan daerah Malang Raya, kapolres, manajemen dan para pemain Arema FC, tokoh agama, serta ribuan Aremania dari berbagai daerah. Suasana diperkirakan akan khidmat dan penuh kebersamaan.
Selain doa dan munajat, hadir pula mubalig Gus Ahmad Kafabihi Mahrus (PP Lirboyo, Kediri) yang akan memimpin jalannya pembacaan salawat dan tausiyah.
"Bumi Arema Bermunajat akan menjadi simbol kebersamaan kita. Mari kita tunjukkan bahwa Aremania adalah keluarga besar yang saling mendoakan di kala suka maupun duka," tambah Ahmad Sugiono.
Bagi yang tidak bisa datang langsung, panitia juga menyediakan live streaming melalui kanal resmi media sosial @riyadluljannah dan @majelisriyadluljannah. Namun, kehadiran langsung di stadion akan memberikan pengalaman berbeda.
Baca Juga : Serunya Lomba Agustusan di CFD, Mbak Wali Guyub Bareng Masyarakat
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Panitia mengimbau jemaah hadir lebih awal agar mendapatkan tempat terbaik dan mengikuti rangkaian kegiatan sejak awal.
"Kami tunggu kehadiran seluruh Aremania dan masyarakat. Mari kita jadikan Stadion Kanjuruhan malam nanti sebagai tempat penuh doa, harapan, dan kebersamaan," tutup Sugiono.