Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Wali Kota Malang Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Aman, Warga Diminta Tidak Cemas

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Sep - 2025, 19:04

Placeholder
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau SPPG di wilayah Kelurahan Buring.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait maraknya kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah. Hal itu ia sampaikan usai meninjau langsung kelayakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Senin (29 September 2025).

Wahyu menegaskan bahwa operasional SPPG di Kota Malang telah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Pengawasan dilakukan secara ketat mulai dari bahan baku hingga distribusi, dengan memastikan bahan pangan tidak dibeli dari pasar, melainkan langsung diperoleh dari petani maupun warga sekitar. “Kalau sayur ada yang sedikit dari luar kota, itu hanya pelengkap. Yang terpenting ketika masuk SPPG harus dicek, disortir, dan dipilah agar kualitas tetap terjaga,” ujarnya.

Baca Juga : Pertanyakan Korelasi R-APBD 2026 dengan RKPD, Fraksi PAN DPRD Jatim Tagih Penjelasan Pemprov

Terkait 10 SPPG yang belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Wahyu menjelaskan bahwa proses pengurusan sudah berjalan sesuai ketentuan yang menjadi syarat dari Badan Gizi Nasional (BGN) usai kasus keracunan MBG mencuat. “Ada yang sudah, ada juga yang belum. Semua berproses. Sudah dicek semua, kemungkinan Senin ini sudah keluar,” katanya.

Ia memastikan, setiap kali muncul kabar adanya kasus keracunan makanan, dirinya langsung turun meninjau kondisi di lapangan untuk memastikan seluruh tahapan penyajian menu MBG dilakukan dengan benar. “Tidak perlu cemas, saya pastikan semua tahapan dilalui satu per satu. Saya juga membawa koordinator untuk mengawasi SPPG bersama kepala pengelola,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan, pengawasan MBG tidak hanya dilakukan tim pengelola, tetapi juga melibatkan Balai Besar POM serta Pemkot Malang. “SOP selalu ada pengawas. Semua langsung BGN. Pemda juga diminta ikut mengawasi, terutama ketika ada keluhan masyarakat, maka akan segera difasilitasi,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Wahyu mencontohkan apabila ada keluhan terkait sirkulasi, evaluasi langsung dilakukan agar tidak menimbulkan masalah berlarut. Menurutnya, masukan dari masyarakat akan dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan. “Agar ke depan lebih baik, tentu masukan warga menjadi pertimbangan. Tapi secara keseluruhan, kondisi SPPG sudah baik,” imbuhnya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Dorong Universal Coverage 2025 Lewat Program SERTAKAN

Lebih lanjut, Wahyu juga menyoroti pengelolaan limbah di SPPG. Ia meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) memastikan limbah sayur maupun daging dapat dikelola secara optimal. “Saya harapkan nanti ada kerja sama dengan peternak agar limbah sayur dan daging bisa dimanfaatkan. Jadi tidak hanya sekadar dibuang, tapi ada nilai tambahnya,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan kota malang wahyu hidayat makan bergizi gratis kasus keracunan mbg



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan