Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Melalui Kokurikuler di Wisata Edukasi, MTsN 2 Kota Malang Wujudkan Belajar Berbasis Pengalaman

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

12 - Sep - 2025, 11:56

Placeholder
Siswa MTsN 2 Kota Malang yang berkunjung ke salah satu wisata edukasi di Kota Batu. (ist)

JATIMTIMES - Ratusan langkah kecil siswa kelas 8A MTsN 2 Kota Malang, Selasa (09 September 2025), membawa mereka ke sebuah kelas yang tak berpapan tulis: Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) dan Jawa Timur Park 3. Di sinilah mereka mengubah teori dari buku pelajaran menjadi keterampilan nyata yang bisa dirasakan langsung manfaatnya.

Sejak memasuki kawasan WESB, siswa disambut aroma kandang sapi yang khas. Alih-alih hanya melihat, mereka diajak mempraktikkan cara pemerahan susu dengan standar higienis. Dengan pendampingan petugas, siswa belajar menjaga kebersihan tangan, alat, dan wadah penampung susu. Dari kegiatan sederhana ini, mereka mengetahui bahwa kualitas susu bukan hanya ditentukan oleh sapi, tetapi juga oleh kedisiplinan peternak menjaga higienitas.

3

Setelah itu, siswa mencoba mengolah susu segar menjadi produk bernilai tambah. Ada yang bertugas mencampur bahan untuk pembuatan keju, ada yang berbaris di meja es krim, bahkan sebagian terlibat dalam uji sederhana kualitas susu. Dari uji organoleptik hingga penjelasan tentang analisis kimia dan mikrobiologi, siswa bisa melihat bahwa sebuah produk pangan melewati jalur panjang sebelum akhirnya siap dikonsumsi.

Baca Juga : Dinkes Magetan Gelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Sekolah

Pelajaran lain yang tak kalah menarik selama mengikuti wisata edukasi adalah teknologi inseminasi buatan. Meski hanya diperlihatkan dalam bentuk simulasi, siswa bisa memahami bagaimana teknologi ini berperan dalam meningkatkan produktivitas sapi perah. Tak berhenti di situ, mereka juga diajak menyaksikan bagaimana limbah peternakan yang biasanya dianggap kotor, dapat diproses menjadi biogas yang bisa menyalakan api kompor. 

1

Petugas WESB menekankan, pengolahan susu yang baik harus dimulai sejak di peternakan, dengan menjaga kesehatan ternak, sanitasi, hingga pemerahan yang benar. Setelah itu, uji kualitas wajib dilakukan sebelum pasteurisasi dan pengemasan. Pesan ini menjadi bekal penting bagi siswa untuk memahami bahwa produk pangan berkualitas tinggi selalu berawal dari proses yang disiplin.

Bagi pihak madrasah, hasil yang terlihat jelas dari kegiatan ini adalah meningkatnya keberanian dan kreativitas siswa. Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Kota Malang, Ida Mukarromah, S.Ag., M.Pd.I, yang hadir mendampingi rombongan, menyebutkan bahwa siswa jadi lebih percaya diri saat bekerja dalam kelompok maupun ketika mencoba sesuatu yang baru.

 “Mereka tidak hanya belajar IPA secara konsep, tapi langsung mempraktikkan. Anak-anak belajar menghubungkan teori dengan kehidupan nyata, dan itu tidak mudah dicapai kalau hanya duduk di kelas,” katanya.

1

Ida juga menyampaikan pesan dari Kepala Madrasah, bahwa pembelajaran di luar kelas merupakan cara efektif membentuk karakter siswa. Dengan melihat, mencoba, dan merasakan langsung, ilmu yang dipelajari akan lebih melekat sekaligus melatih siswa untuk berpikir kritis. Hasil nyata dari kegiatan ini, lanjutnya, terlihat dari semangat siswa yang bisa memaparkan kembali proses pengolahan susu, pembuatan keju, hingga manfaat biogas dengan bahasa mereka sendiri.

Baca Juga : Tekan Angka Stunting, Bupati Subandi Ajak Fatayat NU Bersinergi

Selepas dari WESB, siswa juga mengunjungi Jawa Timur Park 3 untuk memperluas pengalaman edukatif. Jika di WESB mereka berinteraksi dengan dunia peternakan, maka di Jatim Park 3 mereka diajak memahami keterkaitan ilmu pengetahuan dengan dunia modern dan hiburan. Kegiatan ini memperkaya perspektif bahwa belajar bisa dilakukan di berbagai ruang, tidak terbatas pada bangku madrasah.

Kegiatan kokurikuler ini meninggalkan jejak nyata: siswa bukan hanya pulang dengan oleh-oleh cerita, tetapi juga membawa keterampilan baru, pemahaman tentang rantai pangan, dan kesadaran bahwa ilmu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Topik

Pendidikan mtsn 2 kota malang wisata edukasi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri