JATIMTIMES - Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kembali mengalami perombakan. Kali ini sorotan publik tertuju pada sosok Erick Thohir, yang resmi dilantik sebagai menteri pemuda dan olahraga (menpora).
Pergeseran ini otomatis membuat kursi menteri BUMN kosong dan menimbulkan tanda tanya besar: siapa yang akan menggantikan Erick Thohir di Kementerian BUMN?
Baca Juga : Bapemperda DPRD Jatim Inisiasi Pencabutan 6 Perda yang Tak Lagi Relevan
Sejak 23 Oktober 2019, Erick Thohir dikenal sebagai tokoh penting yang memimpin Kementerian BUMN. Di periode kedua Presiden Joko Widodo, ia dipercaya untuk melakukan transformasi besar-besaran di tubuh BUMN.
Pada awal Kabinet Merah Putih, Erick kembali diberi mandat di posisi yang sama. Namun kini Presiden Prabowo menugaskannya memimpin sektor kepemudaan dan olahraga.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Erick dipilih menjadi menpora karena rekam jejaknya yang panjang di dunia olahraga, baik nasional maupun internasional.
“Kita berharap tidak hanya sepak bola. Kita semua paham Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi panjang di bidang olahraga. Tidak hanya sepak bola, tapi seluruh cabang olahraga, kita inginkan bisa menuju kelas dunia,” ujar Prasetyo.
Dengan perpindahan Erick, posisi menteri BUMN kini kosong. Untuk sementara, jabatan ini akan diisi oleh seorang pelaksana tugas (Plt) yang berasal dari jajaran wakil menteri BUMN. Namun, hingga kini belum diputuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt menteri BUMN.
Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penunjukan menteri definitif masih menunggu waktu. Pemerintah disebut tengah mencari sosok yang tepat untuk meneruskan agenda strategis di BUMN, khususnya di bidang transformasi, efisiensi, dan peningkatan daya saing perusahaan pelat merah.
Isu Peleburan BUMN dengan Danantara
Seiring kekosongan kursi Menteri BUMN, muncul wacana mengenai peleburan Kementerian BUMN ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Prasetyo Hadi.
Baca Juga : Djamari Chaniago Resmi Jadi Menko Polkam, Ini Profil Lengkap dan Kiprah Sang Jenderal Tempur
Menurut dia, Danantara saat ini masih fokus membenahi manajemen BUMN agar lebih sehat dan efisien. “Belum, kita kan sedang proses ya. Danantara juga sedang membenahi manajemen di BUMN-BUMN kita. Kalau dalam perjalanan ada kebutuhan menyangkut kementeriannya, tentu akan kita evaluasi,” jelasnya.
Publik Menanti Sosok Baru Menteri BUMN
Pergantian Erick Thohir ke menpora meninggalkan pekerjaan rumah besar di Kementerian BUMN. Banyak pihak menilai bahwa pengganti Erick harus memiliki kapasitas manajerial kuat, pengalaman di dunia bisnis, serta pemahaman mendalam mengenai tata kelola perusahaan negara.
Nama-nama calon pengganti Erick Thohir memang belum muncul ke publik. Namun, spekulasi mulai berkembang bahwa sosok dari kalangan profesional maupun politikus berpeluang menempati kursi strategis tersebut.
Kekosongan kursi menteri BUMN pasca-Erick Thohir pindah ke menpora menjadi isu panas dalam perombakan Kabinet Merah Putih. Publik kini menanti siapa sosok yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Kementerian BUMN, sebuah posisi strategis yang mengelola ratusan perusahaan negara dengan nilai aset mencapai ribuan triliun rupiah.
