Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Kalender Jawa Rabu Legi 5 November 2025: Jangan Bepergian Jauh

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

05 - Nov - 2025, 07:04

Placeholder
Ilustrasi bepergian jauh. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Rabu (5/11/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Legi. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 14 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Julangwangi, serta memiliki weton Rabu Legi dengan jumlah neptu 12 (Rabu = 7, Legi = 5).

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Rabu Legi dikenal sebagai weton yang membawa kelancaran rezeki, meskipun pemiliknya sering dimanfaatkan oleh orang lain karena sifatnya yang terlalu baik dan mudah percaya. Pemilik weton ini dikenal pekerja keras, suka menolong, dan memiliki kepedulian tinggi, namun di sisi lain juga mudah marah dan boros.

Baca Juga : Google Doodle Rayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional: Pengingat Jaga Kekayaan Hayati Indonesia

Menurut Primbon Jawa, Pangarasan dari weton Rabu Legi berada pada Aras Kembang. Artinya, “gampang tampa sihing panggedhe” atau mudah mendapat kasih dan simpati dari pimpinan. Hal ini disebabkan oleh perasaan halus dan aura memikat yang dimiliki oleh orang dengan weton ini.

Rabu Legi sering disenangi banyak orang dan mampu memikat lawan jenis dengan tutur kata yang lembut. Tak heran jika dalam dunia kerja, pemilik weton ini mudah dipercaya dan disukai atasan, meskipun terkadang tidak menyadari bahwa kebaikannya sering dimanfaatkan.

Masih dari Primbon Jawa, Pancasuda weton Rabu Legi adalah Sumur Sinaba. Maknanya adalah “dadi pangungsening kapinteran”, atau menjadi tempat bertanya dan belajar bagi orang lain. Pemilik weton ini dikenal cerdas, berwawasan luas, dan bijak memberi nasihat.

Banyak orang menghormatinya karena kemampuan berpikir yang matang dan tutur kata yang menenangkan. Dalam kehidupan sosial, pemilik weton ini kerap menjadi penengah saat terjadi konflik, sebab petuah dan pandangannya dianggap menyejukkan dan adil.

Hari ini juga berada dalam Wuku Julangwangi, yang dilambangkan oleh Bathara Sambu, dewa yang membuat seseorang cepat terkenal. Dalam Primbon disebutkan, “Berbuat jelek saja lekas terkenal, apalagi berbuat baik.” Artinya, orang yang lahir di Wuku Julangwangi harus berhati-hati dengan tindak-tanduknya.

Segala perbuatan, baik positif maupun negatif, akan cepat diketahui orang lain. Jika berbuat baik, Rabu Legi akan mudah dikenal dan dihormati; namun jika salah langkah, nama pemilik weton di wuku ini juga cepat tercoreng.

Lambang Wuku ini berupa air di tempayan ada di depan, menggambarkan sifat rela hati dan tulus. Orang dengan wuku ini tidak suka memamerkan kebaikannya, tetapi melakukannya secara perlahan dan tulus.

Pohonnya adalah cemara, melambangkan banyak bicara namun dipercaya orang. Rabu Legi dalam wuku ini punya kemampuan komunikasi yang baik, pandai bergaul, dan kerap membuat orang lain nyaman saat diajak berbincang. Namun, Primbon juga mengingatkan agar tidak terlalu banyak bicara tanpa pertimbangan karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga : Unggul Dulu, Timnas Indonesia U-17 Tumbang dari Zambia

Selain itu, umbul-umbul yang ada di depan menjadi simbol datangnya keberuntungan dan kasih Tuhan. Pemilik weton ini biasanya mendapat perhatian lebih dari orang berpengaruh, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Namun, perumpamaan “banteng lumpuh” menggambarkan bahwa meski dalam keadaan sulit, orang ini tetap terlihat tegar dan kuat di mata orang lain.

Dalam hitungan Kala, Wuku Julangwangi berada di arah Barat Daya. Primbon Jawa mengingatkan agar tidak melakukan perjalanan jauh atau urusan penting ke arah tersebut selama tujuh hari ke depan, karena diyakini bisa mendatangkan gangguan atau kesialan kecil.

Selain itu, Rabu Legi di Wuku Julangwangi juga bukan hari baik untuk bepergian jauh. Perjalanan bisa terganggu oleh cuaca, kelelahan, atau kendala tak terduga. Sebaliknya, hari ini sangat baik untuk menanam pohon buah seperti pisang, mangga, dan nangka, atau melakukan boyongan (pindahan rumah).

Profesi yang cocok untuk pemilik weton ini adalah yang membutuhkan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial, seperti guru, polisi, pengacara, atau pebisnis. Rabu Legi juga cocok menjadi konsultan atau motivator, karena mampu memberikan pandangan luas dan bijak terhadap berbagai persoalan.

Dalam urusan asmara, orang dengan weton Rabu Legi disebut cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu gabungan 25, 30, atau 35, seperti Senin Pon, Jumat Wage, atau Kamis Kliwon. Sebaliknya, pasangan dengan gabungan neptu terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menyebabkan hubungan sering diuji dengan perbedaan pendapat atau masalah keuangan.


Topik

Serba Serbi Kalender Jawa weton bepergian asmara



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi