JATIMTIMES - Pekerjaan drainase di kawasan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang dipastikan berjalan lancar dan tersinergi dengan proyek milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu ditegaskan Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, saat menanggapi perkembangan pengerjaan jaringan drainase yang saling terhubung antar wilayah.
Dandung menjelaskan bahwa saluran drainase di Soehat memang menjadi satu kesatuan jaringan yang berhubungan langsung dengan kawasan Jalan Candi Panggung. Menurutnya, tidak ada persoalan teknis maupun koordinasi karena perencanaan antara Pemkot Malang dan Pemprov Jawa Timur telah dipadukan sejak awal.
Baca Juga : Sejumlah Sopir Angkot di Kota Batu Ajukan Jadi Driver Trans-Jatim Koridor Malang Raya
“Drainase Suhat kan itu nyambung gitu. Jadi perkembangannya juga sama di sana. Maksudnya yang nyambung dari Candi Panggung, gak ada masalah, kita sudah sinergi kan. Jadi perencanaan dari sana kita sinergikan dengan perencanaan dari kita, sehingga yang dari kita itu nanti akan masuk ke proyek yang dikerjakan provinsi itu,” jelas Dandung.
Terkait kemungkinan adanya bagian drainase kota yang ikut tergarap saat pengerjaan provinsi, Dandung memastikan hal tersebut bukan masalah. Ia menegaskan bahwa setiap potensi kerusakan atau gangguan akan dipulihkan kembali oleh pihak pelaksana.
“Tapi enggak ada kendala. Kalau pun ke garuk atau sebagainya nanti kan dikembalikan juga,” ujarnya menegaskan.
Dengan sinergi lintas kewenangan ini, Pemkot Malang optimistis peningkatan kualitas drainase mampu meminimalkan risiko banjir dan mendukung sistem pengendalian air hujan di kawasan padat aktivitas tersebut.
Baca Juga : Dinkes Blitar Maksimalkan DBHCHT untuk Bangun dan Renovasi Pustu di Empat Kecamatan
Sebagai informasi, saat ini pengerjaan drainase oleh PU SDA Provinsi Jawa Timur telah berjalan beberapa minggu. Pada proyek tersebut, nantinya drainase milik Kota Malang akan tersambung langsung dengan drainase besar yang tengah dibangun saat ini.
