Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pemkot Blitar Teguhkan Kota Toleran: 167 Guru Minggu Gereja Terima Natura dan Apresiasi dari Wali Kota Mas Ibin

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

08 - Dec - 2025, 15:33

Placeholder
Salam Blitar SAE: Wali Kota Blitar Mas Ibin bersama Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan dr. Dharma serta Kabag Ekokesra Setda Kota Blitar Gigih Mardana berfoto bersama para perwakilan Guru Minggu Gereja usai penyerahan natura dalam kegiatan Pembinaan Guru Minggu Gereja 2025 di Sasana Praja, Senin (8/12/2025).(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar kembali meneguhkan identitasnya sebagai kota toleran dan harmonis. Pada Senin (8/12/2025), sebanyak 167 Guru Minggu Gereja menerima paket natura serta apresiasi langsung dari Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), dalam acara Pembinaan dan Penyerahan Natura Guru Minggu Gereja 2025 yang berlangsung di Sasana Praja, Kantor Wali Kota Blitar.

Acara yang berlangsung hangat ini turut dihadiri para pendeta, romo, koordinator guru minggu dari berbagai gereja, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Blitar. Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Blitar, Gigih Mardana, dalam laporannya menegaskan bahwa program natura bagi Guru Minggu Gereja merupakan kebijakan resmi Pemerintah Kota Blitar yang berbasis hukum dan tertuang dalam dokumen perencanaan daerah.

Baca Juga : Peroleh Rating 4.9, MPP Kota Kediri Duduki Peringkat Pertama se-Jawa Versi Google Review

“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 5 Tahun 2025 tentang RPJMD, yang menegaskan misi pertama Kota Blitar: mewujudkan kota yang aman, religius, nasionalis, dan berpancasila,” ujarnya. Ia juga menyebut program ini diperkuat oleh Peraturan Wali Kota Blitar Nomor 45 Tahun 2024 tentang petunjuk pelaksanaan pemberian belanja jasa dan natura untuk guru ngaji dan Guru Minggu Gereja.

Menurut Gigih, sebanyak 167 paket natura dibagikan tahun ini. Sebanyak 80 penerima hadir langsung di Sasana Praja untuk menerima secara simbolis, sementara sisanya mengambil paketnya di area depan Ruang Samapta. “Ini adalah bentuk apresiasi dan peningkatan motivasi agar Guru Minggu Gereja terus memberikan layanan terbaik kepada umat Nasrani, terutama dalam menyambut Natal,” ujarnya.

Selain natura, Pemkot Blitar juga memberikan insentif bulanan sebesar Rp285.000, termasuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. “Insentif ini kami berikan setiap triwulan. Ini bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan pelayan umat,” tutur Gigih.

Ibin

Mas Ibin: Guru Minggu Adalah Pahlawan Pendidikan Karakter

Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar Mas Ibin mengawali dengan apresiasi mendalam kepada seluruh Guru Minggu Gereja. Ia menyebut mereka sebagai salah satu pilar terbentuknya generasi Kota Blitar yang berakhlak dan berkarakter.

“Anda semua adalah pahlawan pendidikan karakter yang tanpa pamrih membimbing anak-anak kita agar tumbuh menjadi pribadi beriman dan bermoral,” kata Mas Ibin.

Program natura ini, lanjutnya, bukan sekadar distribusi bantuan fisik, tetapi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung pelayan umat di Kota Blitar. “Dedikasi panjenengan semua nilainya jauh lebih besar dari apa yang kami berikan hari ini. Bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi sebagai tali asih dan dukungan moral dari pemerintah,” ucapnya.

Mas Ibin menegaskan bahwa Kota Blitar memiliki reputasi panjang sebagai ruang hidup yang toleran dan damai. Ia menyebut keberadaan para Guru Minggu sebagai bagian penting yang merawat tradisi tersebut. “Kota Blitar ini dikenal menjunjung tinggi toleransi. Peran Guru Sekolah Minggu sangat krusial dalam menanamkan nilai kasih, kejujuran, dan persaudaraan sejak dini. Inilah fondasi masyarakat religius yang tetap inklusif,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mas Ibin juga menyampaikan pesan khusus kepada para koordinator dari gereja-gereja, mulai GPdI Theofilus, Gereja Pondok Daud, GKJW, Santa Maria, hingga GSJA Ekklesia. “Saya titip masa depan mentalitas anak-anak kita kepada panjenengan semua. Di tengah gempuran digitalisasi, guru agama adalah benteng terakhir moralitas generasi muda,” tegasnya.

Ibin

Komitmen Pemkot: Layanan Keagamaan yang Setara dan Berkeadilan

Baca Juga : Mantapkan Akurasi Data Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Gelar Pendampingan Aksi Konvergensi

Pemkot Blitar memastikan pelayanan keagamaan tidak hanya diberikan kepada satu kelompok umat, tetapi kepada seluruh agama di Kota Blitar secara merata. Dalam kebijakan pembiayaan, kegiatan pembinaan guru keagamaan, termasuk guru ngaji, Guru Minggu Gereja, pembimbing pasraman, dan pembimbing klenteng, masuk dalam kerangka anggaran Bagian Perekonomian dan Kesra Setda Kota Blitar.

Gigih Mardana mengatakan bahwa anggaran penyelenggaraan acara tahun ini bersumber dari alokasi yang dikelola bagian Ekokesra. “Ini adalah wujud implementasi RPJMD dan komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam membangun manusia, bukan hanya infrastruktur,” katanya.

Mas Ibin menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi para pemimpin gereja dengan Pemkot Blitar harus terus berjalan. “Saya berpesan, jaga komunikasi yang baik melalui forum-forum yang ada. Ketika koordinasi kuat, maka program pembangunan manusia dapat kita sinkronkan dengan lebih baik,” ujarnya.

Gigih

Harapan Menjelang Natal 2025

Menutup sambutannya, Mas Ibin memberikan pesan penuh harapan menjelang perayaan Natal 2025. “Selamat menjalankan tugas mulia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati setiap langkah pelayanan panjenengan semua, memberikan kesehatan dan kesabaran dalam mendidik anak-anak sebagai aset berharga Kota Blitar,” ucapnya.

Acara pembagian natura kemudian dibuka secara resmi oleh Wali Kota Blitar, diikuti penyerahan simbolis kepada perwakilan Guru Minggu dari berbagai gereja. Suasana hangat, penuh syukur dan kebersamaan, mencerminkan semangat Kota Blitar sebagai kota yang aman, rukun, toleran, dan religius.

Dengan konsistensi kebijakan dan penguatan nilai-nilai kerukunan, Pemerintah Kota Blitar kembali menegaskan perannya sebagai kota yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun jiwa dan karakter warganya.


Topik

Pemerintahan kota toleran dan harmonis kota blitar wali kota blitar guru minggu gereja



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan