Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Disbudpar Kota Blitar Siapkan Anjungan PIPP, Wadah Kreatif Pelaku Seni dan UMKM

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

10 - Dec - 2025, 08:13

Placeholder
Plt Kepala Disbudpar Kota Blitar Rike Rochmawati. (Foto: IKP Diskominfotik Kota Blitar)

JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai memaksimalkan pemanfaatan anjungan di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) sebagai ruang baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan aktivitas publik. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pembangunan sektor pariwisata yang inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan pelaku seni, budaya, dan UMKM lokal.

Plt Kepala Disbudpar Kota Blitar Rike Rochmawati saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa terdapat empat anjungan yang bisa dioptimalkan sebagai ruang kolaborasi kreatif. Namun hingga kini baru satu anjungan yang terisi dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM batik Kota Blitar. 

Baca Juga : Taman Wisata Farmtopia Segera Hadir di Malang, Pembangunan Dimulai dengan Aksi Tanam Pohon

“Ada sekitar empat anjungan di kawasan PIPP. Salah satunya yang saat ini dimanfaatkan oleh pelaku UMKM batik Kota Blitar. Di sana juga memamerkan dan menjual-belikan produknya. Namun ke depan pemanfaatannya kita menunggu kajian dari Kesra,” ujarnya.

Disbudpar masih menunggu hasil kajian dari Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Ekokesra) Sekretariat Daerah Kota Blitar untuk menentukan peruntukan tiga anjungan lain. Kajian ini akan menjadi dasar penataan baru yang lebih terarah, khususnya untuk membuka peluang aktivitas publik dan perluasan ruang ekonomi kreatif. 

Rike menegaskan bahwa pihaknya siap bergerak cepat apabila kajian tersebut merekomendasikan pemanfaatan anjungan sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan UMKM. “Jika kajiannya mengarah pada pemanfaatan ruang untuk aktivitas publik dan peluang pelaku ekonomi kreatif, maka tahun depan kami siap mendukung sepenuhnya,” katanya.

Sebagai langkah awal, Disbudpar mulai menyiapkan skema kolaborasi dengan berbagai komunitas seni dan budaya agar keberadaan anjungan tidak sekadar menjadi ruang kosong, tetapi menjadi pusat aktivitas yang hidup. Rencananya, anjungan dan area paseban PIPP sisi barat akan dihidupkan kembali melalui rangkaian kegiatan seni pertunjukan, mulai dari kelompok jaranan, mocopatan, hingga musik kreatif. Konsep ini diharapkan mampu menghidupkan kawasan PIPP sebagai ruang publik yang inklusif dan menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.

Baca Juga : Energi 10 Desember 2025 Bawa Kejutan untuk 6 Zodiak Ini

“Kami ingin anjungan dan paseban di PIPP menjadi wadah kreatif yang aktif. Pelaku seni bisa tampil, pelaku UMKM bisa memamerkan produk, dan masyarakat punya ruang berkumpul yang berkualitas. Itu yang sedang kami dorong,” kata Rike.

Disbudpar menegaskan bahwa optimalisasi anjungan PIPP adalah upaya membangun ekosistem kreatif berkelanjutan, dengan pelaku seni dan UMKM sebagai penggerak.Dengan strategi ini, Pemkot Blitar berharap PIPP kembali menjadi ruang publik produktif yang menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat identitas kota.


Topik

Pemerintahan Disbudpar Kota Blitar Pemkot Blitar Anjungan PIPP wadah kreatif pelaku seni UMKM



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Pacitan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan